Kamis, 17 Mei 2012

Kintamani Tour

Menonton pertunjukan Tari Barong, pragmen tari yang diangkat dari ephos Mahabrata dan bertemakan tentang 2 sisi kehidupan (baik dan buruk) yang akan selalu ada dan berimbang. Ceritera dalam tarian ini mengangkat penggalan kisah kepahlawanan dari Sahadewa (salah satu dari Pandawa Lima bersaudara) yang berhasil mengakhiri kutukan Dewa Siwa terhadap Dewi Uma yang sebelumnya dihukum turun ke dunia sebagai Dewi Durga yang selalu menebar kejahatan. Pementasan tari diakhiri dengan adegan pertarungan antara Barong (simbol kebenaran) dan Rangda (simbol kebatilan) dimana keduanya tetap berimbang.



Tohpati adalah sebuah desa yang sangat akrab dengan sebutan gudangnya kerajinan Batik. Disini para pengerajin akan mendemonstrasikan proses pembuatan batik baik tulis maupun tenun. Juga tersedia berbagai koleksi yang telah jadi dan siap untuk dijual, namun jangan heran jika harganya cukup mahal karena proses pembuatannya juga menggunakan cara tradisional yang cukup rumit.






Singgah di Desa Celuk untuk melihat dari dekat para seniman yang sedang berkreasi membuat perhiasan emas dan perak yang bermutu tinggi. Beragam jenis kreasi dan variasi perhiasan, baik sebagai cendramata maupun komoditi ekspor diproduksi di desa ini seperti cincin, gelang, kalung, anting-anting, giwang, bross dan berbagai jenis perhiasan lainnya. Disini pengunjung juga bisa membeli langsung perhiasan-perhiasan di etalase yang dipajang langsung di workshop para seniman.




Objek wisata Goa Gajah, Pura Goa Gajah salah satu obyek wisata di bali, terletak di Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, Bali, merupakan pusat Kerajaan Bali Kuna, dan salah satu situs peninggalan sejarah di bumi nusantara, Goa Gajah lebih tepat disebut pura, namun karena berbentuk goa, maka dinamai Goa Gajah. Jaraknya dari Denpasar Kurang lebih 26 Km. Disana ada kios-kios kesenian, yang menjual beraneka barang seni hasil kerajinan lokal.





 Beranjak menuju Monkey Forest untuk menyaksikan kehidupan kera penjaga Pura Dalem (Pura Kuburan) disebuah hutan kecil disebelah selatan sentral Ubud. Jenis monyet yang hidup di Monkey Forest Ubud bernama ilmiah "Balinese macaques", yang artinya kera asli Bali. Tidak diketahui dengan pasti kapan kera-kera ini mulai mendiami kawasan Pura kuburan ini, penduduk setempat hanya tahu bahwa populasi kera ini mulai ada saat kawasan hutan ini dipakai sebagai areal kuburan. Penduduk lokal mempercayai bahwa kera-kera ini adalah mahluk suci berwujud monyet yang bertugas menjaga areal pura tersebut.


Objek wisata Tegalalang terletak di sebelah utara Ubud kurang lebih 20 menit ditempuh dengan kendaraan. Lokasinya sangat strategis, di jalur wisata Kintamani dan Ubud. Daerah ini terkenal dengan sawah terasering yang indah, banyak wisatawan yang berwisata dari dan ke Kintamani singgah di tempat ini untuk menyaksikan keindahan pemandangan sawah berteras yang menghijau, sayang untuk dilewatkan. Di sepanjang jalan utama Toko & Art Shop ini berjejer sepanjang 10 Km.



Beranjak menuju Kintamani untuk menyaksikan pemandangan alam yang sangat menakjubkan, kombinasi antara Gunung Batur beserta hamparan bebatuan hitam dengan Danau batur yang berbentuk bulan sabit berwarna biru di sebuah kaldera yang oleh wisatawan dikatakan sebagai kaldera terindah di dunia. Makan siang akan disajikan di salah satu Restaurant Kintamani yang berlatar belakang Danau dan Gunung Batur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar